Pendapat Pesta Rakyat Presiden Baru
Pelantikan presiden
ke-7 Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo dan wakil Presiden M. Yusuf Kalla
sukses diadakan Pada tanggal 20 Oktober 2014. Keduanya sudah diambil sumpahnya
di depan masyarakat Indonesia dengan harapan bisa melaksanakan kewajibannya
sebagai pemimpin negara dan mudah-mudahan bisa merealisasikan janji-janji
mereka selama masa berkampanye dulu. Selain prosesi pelantikan presiden dan
wakil presiden tersebut, perhatian publik juga tidak lepas dari perayaan yang
diadakan oleh relawan para artis setelah pelantikan dengan mengadakan acara
pesta rakyat di monumen nasional (Monas) setelah acara pelantikan selesai.
Melihat perayaan yang bisa dibilang sangat meriah itu, tidak menutup
kemungkinan banyak muncul pandangan dari berbagai lapisan masyarakat soal
perayaan tersebut. Jika kita mengaku sebagai bangsa yang demokrasi, maka
sebaiknya mengambil sikap bijak dan tetap berpikir positif menanggapi berbagai
pendapat yang ada.
Jika kita berbicara
dari sudut pandang positifnya, maka ada beberapa hal yang mungkin bisa kita
ambil hikmahnya diantaranya
1. Pesta ( Syukuran)
seperti yang dilakukan oleh relawan artis kemarin, bisa dibilang sebagai satu
penanda dimulainya semangat baru, perubahan baru, dari rakyat dan untuk rakyat
Indonesia Sendiri. Penanda sebaiknya besar agar bisa membekas di ingatan dan
hati masyarakat terlebih di hati Pemimpin baru negara ini yakni Bapak Jokowi
dan Bapak M Yusuf kalla
2. Syukuran pesta
rakyat bisa dikatakan sebagai rasa syukur kepada alloh swt sebab sudah
mengabulkan do'a sesuai dengan keinginan mayoritas masyarakat dan artis yang
mendukung jokowi agar menjadi bisa presiden dan mampu melaksanakan tugas dengan
baik.
3. Syukuran pesta
rakyat bisa juga sebagai penyambung emosional antara masyarakat Indonesia dan
Pemimpin barunya yakni Bpk. Joko Widodo dan Bpk. M. Yusuf Kalla. Kita bisa
menyaksikan sendiri bagaimana sikap yang ditunjukkan jokowi ketika berada
dikerumunan masyarakat banyak dan menyempatkan bertemu untuk bersalaman di
pinggir pagar Istana Negara.
4. Antusias para warga,
dan relawan para artis ketika berdoa dalam syukuran rakyat tersebut,
menunjukkan betapa besar keinginan mereka menaruh harapan kepada presiden dan
wakil presiden ke-7 ini.
5. Mendatangkan rejeki
tersendiri bagi pedagang kaki lima untuk menjajakan barang dagangannya. Para
pemulung juga tidak ikut ketinggalan mengais rejeki dengan mengumpulkan sampah-sampah
yang bisa di reproduksi ulang.
Segi Negatif Dari
Syukuran Rakyat Jokowi
Mungkin ada beberapa
persoalan yang perlu diperhatikan oleh warga yang hadir saat itu
diantaranya;
1. Tidak memperhatikan
lingkungan sekitar dengan membuang sampah sembarangan. terbukti banyak sampah
berceceran diarea acara.
2. Terlalu berlebihan,
sebab kalau dilihat dari pemimpin pada jaman para sahabat dahulu, tidak ada
acara syukuran sebesar itu. Ini sebagian dari pendapat politisi. Meskipun
begitu, acara sudah berhasil dilaksanakan dengan baik dan tidak ada pihak yang
merasa dirugikan karena semua merupakan bentuk usaha dari para relawan. Dan
terpenting tetap berfikir positif serta mendukung penuh apa yang dilakukan
pemerintahan selama 5 tahun ke depan. Semoga Indonesia bisa berubah, makmur,
dan keadilan bagi seluruh rakyat indonesia bisa ditegakkan tanpa pandang bulu.
Komentar
Posting Komentar